Q : Romo kalo zaman sekarang tabut perjanjian sudah tidak digunakan lagi yaa dalam ibadah orthodox?
A : Digenapi dalam Artoforion yang untuk menyimpan Roti Perjamuan Kudus yang dikonsenkrasikan, yang diletakkan di meja altar di depan Salib.
Ya. rotinya penggenap Manna yang di dalam Tabut Perjanjian. Salib dibelakangnya penggenap Tongkat Harun, Kitab Suci yang diatas altar penggenap Dua Loh Batu dari Hukum Sepuluh
Ibrani 9: 4
Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
Dan alat berbentuk bulat dari tembaga atau Kuningan yang diarak mendahului Romo waktu mengarak Injil atau Roti dan Cawan Perjamuan, penggenapan dari Kerubim yg ada diatas Tabut Perjanjian
Ibrani 9:5
dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian. Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci.
Dan tujuh tempat lilin dibelakang Artoforion itu penggenapan dari Kaki Dian dari emas,meja di sudut kiri belakang Altar tempat Romo mempersiapkan Roti dan Anggur untuk Perjamuan Kudus adalah penggenapan dari Meja Roti Sajian
Ibrani 9:2
Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus.
Dan ikonostasion dengan kelambu2 nya itu penggenapan dari Tirai yang memisahkan Ruang/Tempat Kudus dan Ruangan Mahakudus
Ibrani 9: 3
Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
A : Digenapi dalam Artoforion yang untuk menyimpan Roti Perjamuan Kudus yang dikonsenkrasikan, yang diletakkan di meja altar di depan Salib.
![[Image: 9912-E.jpg]](https://echurchsupplies.com/wp-content/uploads/9912-E.jpg)
Ibrani 9: 4
Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
Dan alat berbentuk bulat dari tembaga atau Kuningan yang diarak mendahului Romo waktu mengarak Injil atau Roti dan Cawan Perjamuan, penggenapan dari Kerubim yg ada diatas Tabut Perjanjian
Ibrani 9:5
dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian. Tetapi hal ini tidak dapat kita bicarakan sekarang secara terperinci.
Dan tujuh tempat lilin dibelakang Artoforion itu penggenapan dari Kaki Dian dari emas,meja di sudut kiri belakang Altar tempat Romo mempersiapkan Roti dan Anggur untuk Perjamuan Kudus adalah penggenapan dari Meja Roti Sajian
Ibrani 9:2
Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus.
Dan ikonostasion dengan kelambu2 nya itu penggenapan dari Tirai yang memisahkan Ruang/Tempat Kudus dan Ruangan Mahakudus
Ibrani 9: 3
Di belakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus.
![[Image: photo7lg.jpg]](http://stgeorgegreeklowell.org/images/photo7lg.jpg)
Q : Romo waktu Tuhan Yesus mati di atas kayu Salib kan tirai pemisah Ruang Kudus dan Ruangan Mahakudus terbelah 2 yaa, itu artinya apa? Kalau dulu saya dijelaskan artinya bahwa tdk ada lagi pemisah antara Allah dgn manusia, karena melalui kematian Yesus di atas salib hubungan Allah dan manusia sudah dipulihkan. Jadi setiap orang bisa langsung datang kepada Allah tanpa perlu diwakilkan oleh Imam. Lalu Kenapa sekarang di ibadah orthodox tetap ada kelambu sebagai simbol tirai pemisah tersebut?
Saya juga sebenernya mau tanya kenapa di ibadah orthodox tetap masih dipisahkan antara ruang kudus dan ruang mahakudus sesuai dengan perjanjian lama dan mengapa perempuan dilarang masuk ke dalam ruang mahakudus tersebut?
A : Makanya tirai yang di Gereja itu terbelah dan bisa dibuka, jadi arti nya kita sekarang bisa masuk kepada Bapa melalui Yesus Kristus
Ibrani 10:19-20
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Tempat umat beribadah lambang kita yang di dunia dan disatukan dalam Kristus, Ruangan Mahakudus dimana Romo melakukan Liturgi itu lambang kehadiran Allah itu sendiri, yaitu lambang sorga. Sebagaimana kita sekarang masih belum berada dalam sorga, jadi mata kita belum melihat langsung, telinga kita belum mendengar langsung, serta apa2 yang dalam sorga yang sebenarnya itu masih belum bisa masuk pikiran kita
I Korintus 2:9
Tetapi seperti ada tertulis:
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
artinya kita masih melihat " secara samar2"
I Korintus 13:12
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
jadi kita masih terpisah dari realita sorga yang sebenarnya, maka lambang itu dinyatakan adanya tirai, meskipun sudah terbuka, dan ikonistasion. Ikon2 pada ikonostasion itu lambang dari jendela dimana kita sudah bisa menjenguk siapa 2 yang ada dalam sorga itu:;ada Tuhan Yesus, ada Bunda Maria, ada para Malaikat dan ada orang-orang Kudus. Jadi secara posisi kita sudah satu dengan mereka, namun secara kenyataan kita masih terpisah.
Bukan hanya perempuan yang tidak boleh masuk, siapapun yang tak ada hubungannya dalam pelayanan Liturgi dalam Ruangan Mahakudus itu tak boleh masuk. Tetapi di Monasteri-monasteri wanita, karena para rahibah itu yang ikut melayani, dengan izin Episkop boleh masuk juga
Ya romo, saya sdh mulai memahami. Terima ksh byk utk jawaban dan penjelasan romo ???
Archimandrite Romo Daniel Byantoro
Saya juga sebenernya mau tanya kenapa di ibadah orthodox tetap masih dipisahkan antara ruang kudus dan ruang mahakudus sesuai dengan perjanjian lama dan mengapa perempuan dilarang masuk ke dalam ruang mahakudus tersebut?
A : Makanya tirai yang di Gereja itu terbelah dan bisa dibuka, jadi arti nya kita sekarang bisa masuk kepada Bapa melalui Yesus Kristus
Ibrani 10:19-20
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Tempat umat beribadah lambang kita yang di dunia dan disatukan dalam Kristus, Ruangan Mahakudus dimana Romo melakukan Liturgi itu lambang kehadiran Allah itu sendiri, yaitu lambang sorga. Sebagaimana kita sekarang masih belum berada dalam sorga, jadi mata kita belum melihat langsung, telinga kita belum mendengar langsung, serta apa2 yang dalam sorga yang sebenarnya itu masih belum bisa masuk pikiran kita
I Korintus 2:9
Tetapi seperti ada tertulis:
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
artinya kita masih melihat " secara samar2"
I Korintus 13:12
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
jadi kita masih terpisah dari realita sorga yang sebenarnya, maka lambang itu dinyatakan adanya tirai, meskipun sudah terbuka, dan ikonistasion. Ikon2 pada ikonostasion itu lambang dari jendela dimana kita sudah bisa menjenguk siapa 2 yang ada dalam sorga itu:;ada Tuhan Yesus, ada Bunda Maria, ada para Malaikat dan ada orang-orang Kudus. Jadi secara posisi kita sudah satu dengan mereka, namun secara kenyataan kita masih terpisah.
Bukan hanya perempuan yang tidak boleh masuk, siapapun yang tak ada hubungannya dalam pelayanan Liturgi dalam Ruangan Mahakudus itu tak boleh masuk. Tetapi di Monasteri-monasteri wanita, karena para rahibah itu yang ikut melayani, dengan izin Episkop boleh masuk juga
Ya romo, saya sdh mulai memahami. Terima ksh byk utk jawaban dan penjelasan romo ???
Archimandrite Romo Daniel Byantoro